1/09/2016

Kawasan Dieng


Salam Jalan-Jalan!!!!!.......
Kali ini mister pengen mengupas tentang potensi wisata Dieng. Kalian yang sudah ke Dieng tentunya tidak penasaran lagi dan untuk yang belum kesan semoga bisa menjadi referensi liburan nanti.Menurut wikipedia.com Dataran Tinggi Dieng adalah kawasan vulkanik aktif di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Dieng memiliki Ketinggian rata-rata adalah sekitar 2.000 m di atas permukaan laut. Suhu berkisar 12—20 °C di siang hari dan 6—10 °C di malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara dapat mencapai 0 °C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun upas ("embun racun") karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian.
Secara administrasi, Dieng merupakan wilayah Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng ("Dieng Wetan"), Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Wilayah ini merupakan salah satu wilayah paling terpencil di Jawa Tengah.

Dieng memiliki banyak sekali potensi wisata yang patut untuk kita kunjungi. Kondisi geografis yang sejuk dan berada di dataran tinggi menjadikan dieng sebagai salah satu wisata alam yang menyajikan keindahan yang sangat eksotis. Banyak turis lokal maupun mancanegara yang mengunjungi Dieng untuk menikmati suasana udara yang sejuk. Berikut adalah beberapa wisata yang ada di Dieng :
•    Telaga: Telaga Warna, sebuah telaga yang sering memunculkan nuansa warna merah, hijau, biru, putih, dan lembayung, Telaga Pengilon, yang letaknya bersebelahan persis dengan Telaga Warna, uniknya warna air di telaga ini bening seperti tidak tercampur belerang. Keunikan lain adalah yang membatasi Telaga Warna dengan Telaga Pengilon hanyalah rerumputan yang terbentuk seperti rawa kecil. Telaga Merdada, adalah merupakan yang terbesar di antara telaga yang ada di Dataran Tinggi Dieng. Airnya yang tidak pernah surut dijadikan sebagai pengairan untuk ladang pertanian. Bahkan Telaga ini juga digunakan para pemancing untuk menyalurkan hobi atau juga wisatawan yang sekadar berkeliling dengan perahu kecil yang disewakan oleh penduduk setempat.
•    Kawah: Sikidang, Sileri, Sinila (meletus dan mengeluarkan gas beracun pada tahun 1979 dengan korban 149 jiwa), Kawah Candradimuka.
•    Kompleks candi-candi Hindu yang dibangun pada abad ke-7, antara lain: Candi Gatotkaca, Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Sembadra, Candi Srikandi, Candi Setyaki, Gangsiran Aswatama, dan Candi Dwarawati.
•    Gua: Gua Semar, Gua Jaran, Gua Sumur. Terletak di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon, sering digunakan sebagai tempat olah spiritual.


•    Sumur Jalatunda.
•    Dieng Volcanic Theater, teater untuk melihat film tentang kegunungapian di Dieng.
•    Museum Dieng Kailasa, menyimpan artefak dan memberikan informasi tentang alam (geologi, flora-fauna), masyarakat Dieng (keseharian, pertanian, kepercayaan, kesenian) serta warisan arkeologi dari Dieng. Memiliki teater untuk melihat film (saat ini tentang arkeologi Dieng), panggung terbuka di atas atap museum, serta restoran.
•    Mata air Sungai Serayu, sering disebut dengan Tuk Bima Lukar (Tuk = mata air).
 Selain wisata tersebut baru-baru ini, ada wisata yang sangat di gemari para pendaki gunung bahkan tidak hanya pendaki saja mereka yang ingin menikmati indahnya matahari terbit untuk pertama kalinya bisa mencoba wisata alam Sikunir yang menjadi primadona baru di kawasan wisata dieng.Si kunir tidak pernah sepi pengunjung. Mulai dari anak-anak sampai dewasa wisata alam ini sangatlah diminati begitu juga wisatawan mancanegara.

Tidak hanya sikunir yang menyajikan keindahan alam tersebut, di kawasan Dieng juga ada bukit telatabies. Wisatawan mengenalnya Puncak Gunung Prau. Untuk mencapai mencapai puncak gunung Prau diperlukan waktu sekitar 3 sampai 4 jam, berbeda dengan puncak Sikunir yang hanya sekitar 45menit sampai 1 jam untuk sampai puncaknya, Namun perjalan yang jauh dan melelahkan tersebut akan terobati ketika melihat sajian lam yang sangat indah sekali. Kalian bisa melihat 4 jajaran gunung dari puncak gunung Prau.

Jadi, bagi kamu yang suka berpetualang, patut dicoba salah satu wisata alam di Dieng dan jangan lupa untuk selalu menjaga lingkungan alam tersebut agar tidak hanya kita saja yang menikmati tapi wariskan untuk anak cucu kita nantinya.

Selain potensi wisata yang terus di kembangkan di kawsan Dieng juga terdapat sumber energi geotermal, dimana sembur enegeri ini digunakan sebagai PLTU, Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Uap-uap terebut dihasilkan dari kawah-kawah yang terdapa di kawasan Dieng. Menurut sumber wikipedia.com berikut adalah kawah-kawha yang terdapat di kawasan Dieng:
•    Candradimuka
•    Sibanteng
•    Siglagah
•    Sikendang, berpotensi gas beracun
•    Sikidang
•    Sileri
•    Sinila, berpotensi gas beracun
•    Timbang, berpotensi gas beracun
Masih banyak sekali potensi yang sedang dikembang di kawasan Dieng terutama potensi wisata alamnya. Mister akan membahasanya satu persatu lain waktu. Terimakasih sudah menyimak tentang potensi yang di miliki Dieng. JAGALAH LINGKUNGANMU, JADILAH WISATAWAN CERDAS!. byee.....
Share: 

0 comments:

Post a Comment